Rumah Sakit Ibu dan Anak Raih Akreditasi Paripurna (Bintang Lima)
RUMAH Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Pemerintah Aceh raih akreditasi predikat paripurna dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS). Sebelumnya, tim KARS telah melakukan penilaian selama tiga hari berturut- turut, yaitu 21-23 November 2017.
Direktur RSIA Pemerintah Aceh, dr. Amri Kiflan, M.Kes mengatakan, rumah sakit yang dipimpinnya itu meraih predikat bergengsi itu atas kerja keras semua unsur di rumah sakit. Keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras team work yang profesional dari seluruh pegawai rumah sakit yang didukung oleh Guberur Aceh drh. H.Irwandi Yusuf, M.Sc dan Ir. H. Nova Iriansyah, M.T. selaku Wakil Gubernur serta seluruh jajaran Pemerintah Provinsi Aceh, para pimpinan dan anggota DPRA yang diinisiasi Dinas Kesehatan Aceh.
Berkat dukungan pemdaditengah krisis kepercayaan masyarakat terhadap kinerja RSIA, RSIA perlahan-lahan bangkit dan mendapatkan kembali kepercayaan masyarakat. Dukungan yang diberikan pemda berupa ang- garan yang cukup untuk peremajaanfasilitas sarana dan prasarana RSIA.
Persiapan proses akreditasitelah dimulai sejak awal tahun 2015. Persiapannya meliputi pembenahan manajemen internal, pengembangan SDM dengan berbagai kualifikasi,penyempurnaan dokumenStandar Prosedur Operasional(SPO), melengkapi berbagai fasilitas unit layanan, pengembangan inovasi layanan berupa Sistem Informasi ManajemenRumah Sakit (SIM-RS), pendaftaran online, pelayanan bernuansa Islami yang semuanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dankeselamatan pasien.
Dengan diperoleh Akreditasi Paripurna menunjukkantingkat kepercayaan masyarakat kepada Rumah Sakit Ibu dan Anak semakin meningkat. Masyarakat tersebut berasaldari Kota Banda Aceh dan sekitarnya serta berbagai masyarakat dari kabupaten dan kotadi Aceh. Atas kepercayaan ini Rumah Sakit Ibu dan Anak menyampaikan terima kasih dan terus berupaya mempertahankan dan meningkatkan mutu pelayanan kepada seluruh masyarakat. Akreditasi Paripurna menjadi sangat penting untuk pengembangan rumah sakit. Sehingga RSIA benar-benar akan menjadi pusat rujukan ibu dan anak yangberkualitas dan profesionalismedi provinsi Aceh.
Pada era jaminan Kesehatan Nasional dan JKRA yang dilaksanakan oleh BPJS Kesehatan dengan Akreditasi Paripurna ini Rumah Sakit Ibu dan Anak akan terus meningkatkankualitas pelayanan menjadi lebih baik, berkualitas, efisien, dan profesionalisme sesuai dengan standar akreditasi yang telah dicapainya, mudah-mudahanRSIA dapat mempertahankanpredikat paripurna secara berkesinambungan.
Untuk mencapai tingkatParipurna, suatu rumah sakit harus lulus penilaian 15 program kerja dengan nilai ratarata minimal 80%, yaitu kelompok standar pelayanan berfokuspada pasien, kelompok standar manajemen rumah sakit, sasaran keselamatan pasien rumah sakit dan sasaran milenium development goals.
Tujuan akreditasi adalahmeningkatkan mutu pelayanan rumah sakit dengan pelayanan yang berstandar internasional, diantaranya rumah sakit lebih menghormatihak-hak pasien dan melibatkannya dalam prosesperawatan sebagai mitra. Selain itu dapat meningkatkan citra dan kepercayaan masyarakat bahwa rumahsakit telah melakukan upaya peningkatan mutu pelayanan berdasarkan keselamatan pasien.
Dengan terakreditasitingkat Paripurna, mengartikan bahwa RSIA telah memberikan pelayanan sesuai standar yang ditentukan sehingga dapat memberikanpelayanan medik prima yang berorientasi pada patient safety, fokus terhadap kebutuhan pasien, efektif dan kompetitif, menyediakan layananbaru sesuai perkembangan IPTEK demi menciptakan kepuasan bagi masyarakat.
Keberhasilan RSIA Pemerintah aceh meraih akreditasinasional dengan lulus Paripurna ini bukanlah akhir, namun merupakan upaya peningkatan kualitas secaraterus menerus (ContinousQuality Improvement). Setiappeluang untuk melakukanperbaikan akan dilakukan oleh RSIA demi meningkatkanmutu layanan dan demikeselamatan pasien di RSIAPemerintah Aceh.(adv)