Reportase The International Society for Quality in Health Care (ISQua)
The International Society for Quality in Health Care (ISQua) kembali mengadakan pertemuan internasional tentang mutu pelayanan kesehatan, yang merupakan konferensi ke-35. Lokasi pertemuan tahun 2018 ini di Kuala Lumpur Convention Center, Malaysia. Acara berlangsung selama empat hari sejak tanggal 23-26 September, dimana hari pertama merupakan acara Pre-conference.
Tahun ini tema yang diangkat adalah “Heads, Hearts and Hands: Weaving The Fabric of Quality and Safety” dengan 11 topik didalamnya (lihat gambar dibawah). Topik yang diangkat dalam konferensi ini adalah topik-topik yang sangat relevan untuk peningkatan mutu pelayanan kesehatan. Lebih dari 100 pembicara yang merupakan ahli dalam mutu dan keselamatan pasien akan mengisi acara sesi plenary dan presentasi. Tahun ini terdapat lebih dari 250 presentasi dan lebih dari 700 poster yang akan ditampilkan.
Pada kesempatan ini, jumlah delegasi dari Indonesia yang berpartisipasi memecahkan rekor dalam sejarah konferensi ISQua, yaitu 81 peserta. Peserta merupakan perwakilan dari Kementerian Kesehatan, PKMK FKKMK UGM, RSCM, FK Universitas Brawijaya, Universitas Indonesia, RS Jiwa Aceh, Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS), RS Pelni, RSPAD Gatot Subroto, Sansekerta, RS Pertamina, RSUP Dr.Sardjito, RSUD Dr.Soetomo, RSUD Syaiful Anwar, dan RS Awal Bros Group. Para peserta hadir untuk mengikuti konferensi dan menyajikan berbagai hasil penelitian masing-masing dalam bidang mutu dan keselamatan pasien, baik dalam bentuk presentasi oral maupun poster.
Reportase disusun secara harian selama empat hari yaitu mulai hari Minggu-Rabu, tanggal 23-26 September 2018 yang akan memuat ringkasan materi yang disajikan oleh pembicara dalam berbagai sesi serta take home messages yang tim penulis anggap berguna untuk memberikan ide untuk peningkatan mutu pelayanan kesehatan di Indonesia. Selain itu, reportase juga akan dilengkapi dengan dokumentasi kegiatan para delegasi Indonesia dan pandangan tim penulis terkait konteks di Indonesia serta usulan tindak lanjut. Para pembaca diundang untuk memberikan tanggapan ataupun komentar secara online.