Learn, Connect, Growth | Tingkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan Indonesia

Seberapa Amankah Layanan Kesehatan dengan Metode Virtual ?

Layanan dengan metode virtual kini sudah semakin banyak tersedia di tengah masyarakat. Peluang ini menjadi salah satu cara untuk meningkatkan akses masyarakat dalam mendapatkan layanan kesehatan, yang semakin berkembang sebagai dampak dari pandemi coronavirus 2019 (COVID-19). Layanan virtual tidak lagi dipandang sebagai suatu hal yang aneh bahkan sudah biasa dilakukan oleh masyarakat.

Sebuah perspektif mengenai seberapa aman layanan kesehatan virtual telah disampaikan oleh Horrison R & Manias E (2022) dalam jurnal International Journal for Quality in Health Care bahwa perawatan virtual telah menciptakan konteks pelayanan kesehatan dengan kompleksitasnya sebagai akibat dari pelayanan dengan sistem teknologi yang memerlukan model dan proses pelayanan yang baru. Komponen-komponen ini secara kolektif menciptakan lingkungan pelayanan yang tidak terduga.

Evaluasi model pelayanan virtual yang digunakan secara internasional menunjukkan bahwa risiko utama yakni terkait dengan menjaga kerahasiaan informasi pribadi atau sensitif dan memastikan akses yang adil pada layanan yang diberikan. Risiko-risiko tersebut khususnya berkaitan dengan individu yang mengalami ketidakadilan kesehatan yang ada; misalnya pada individu yang memiliki kebutuhan kesehatan dan sosial yang kompleks, literasi kesehatan yang rendah atau dari masyarakat dengan latar belakang berpenghasilan rendah. Horrison & Manias juga mengidentifikasi beberapa manfaat lainnya dan beberapa area yang berisiko dalam pelayanan kesehatan virtual terkait dengan keselamatan pasien berdasarkan bukti yang ada. Lebih lengkap publikasi artikel ini dapat di baca pada link berikut ini:

https://academic.oup.com/intqhc/article/34/2/mzac021/6560333