Memastikan Perubahan Sebagai Sebuah Perbaikan: Pengantar Forum Mutu Pelayanan Kesehatan IHQN ke-9 (19-20 November)
Berbagai perubahan telah siap menyambut kita pada tahun 2014, pemilihan umum, pemilihan presiden dan yang saat ini paling banyak dibahas dalam masyarakat kesehatan Indonesia: Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional. Meski menimbulkan banyaknya kegalauan dari berbagai pihak, terkait besarnya tarif kapitasi ataupun INA-CBG, kemungkinan melonjaknya jumlah pasien, moral hazard dan sebagainya, namun sebuah momen perubahan pasti memiliki/memberikan peluang untuk mewujudkan sebuah perbaikan.
"While all changes do not lead to improvement, all improvement requires change. The ability to develop, test, and implement changes is essential for any individual, group, or organization that wants to continuously improve. (Institute of Healthcare Improvement, 2013)". Menjaga agar perubahan tidak sekedar hanya menjadi sebuah perubahan, namun perubahan yang menghasilkan perbaikan membutuhkan upaya sungguh-sungguh untuk melakukan inovasi, uji-coba dan penerapan secara konsisten. Terlebih dalam dunia kesehatan yang sangat kompleks ini.
Forum Mutu IHQN ke 9 yang diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 19-20 November 2013 menggunakan tema "Meningkatkan Daya Saing Layanan Kesehatan Berbasis Managed Care: Melalui Penerapan Standar Mutu Internasional dan Evaluasi Mutu" bertujuan untuk mengidentifikasi dan membahas berbagai perubahan/persiapan yang perlu dilakukan untuk menjamin bahwa penerapan Jaminan Kesehatan Nasinonal benar-benar dapat meningkatkan akses masyarakat kepada pelayanan kesehatan yang bermutu, tidak sekedar meningkatkan akses namun tidak meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.
Forum mutu akan menyajikan berbagai wawasan dan pengalaman upaya peningkatan mutu baik dari dalam dan luar negeri. Pembicara dari PT. Askes ataupun dari PT. Semen Gresik akan membahas upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan yang dapat difasilitasi oleh lembaga pembiayaan kesehatan termasuk perusahaan. Pembicara dari Kementerian Kesehatan RI, Dinas Kesehatan DKI, Adinkes dan PERSI akan membahas upaya regulasi yang dapat meningkatkan mutu. Pembicara dari pengelola fasilitas kesehatan seperti dari Mayo Clinic, RSCM dan Eka Hospital akan membahasnya dari sudut manajemen rumah-sakit. Pembahasan juga akan diperkuat dari FK-UGM dan FK-UNS yang akan membahas peran akademisi dalam peningkatan mutu pelayanan kesehatan.
Banyak yang dapat kita lakukan, banyak yang dapat berperan serta, mari kita bekerjasama menggunakan momen perubahan JKN untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Indonesia.
Catatan: klik disini untuk informasi lebih lanjut tentang forum mutu