Learn, Connect, Growth | Tingkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan Indonesia

Memfokuskan Kembali Layanan Suportif Kanker: Kerangka Kerja untuk Layanan Kanker Terintegrasi

25jan23

Hari Eliminasi Kanker Serviks Sedunia pada tanggal 17 November dan Hari kanker Pankreas Sedunia pada 21 November merupakan peringatan untuk meningkatkan perhatian dan kewaspadaan terhadap kanker lebih dini yang dapat diupayakan melalui skrining awal dan pengobatan secara komprehensif. masifnya kampanye dalam meningkatkan kesadaran mengenai kanker tentu harus diiringi dengan peningkatan kualitas layanan kanker serta kemajuan teknologi dalam memperbanyak pilihan dalam terapi kanker.

Selain skrining awal dan terapi utama dalam kanker, aspek lain yang juga perlu diperbaiki yakni layanan suportif kanker agar kebutuhan selama terapi dapat terpenuhi. Intervensi multidisiplin secara terintegrasi konseptual dalam pelayanan kanker memerlukan 7 domain kunci, yaitu informasi, emosional, praktik, fisik, psikologis, sosial, dan spiritual.

Readmore


Biaya Ketiadaan Tindakan terhadap Ketidakaktifan Fisik terhadap Sistem Layanan Kesehatan

25jan23

Tanggal 12 November 2024 merupakan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 yang bertema “Gerak Bersama, Sehat Bersama” adalah perayaan tahunan untuk mengajak dan mengingatkan seluruh lapisan masyarakat untuk ikut serta membangun serta mewujudkan target kesehatan nasional demi masa depan Indonesia yang lebih baik. Penduduk Indonesia yang mayoritas berada pada masa usia produktif merupakan sebuah nilai positif yang semestinya dimanfaatkan untuk membangun perekonomian dalam sektor industri maupun sektor lainnya.

Produktivitas ini tidak lepas dari tingkat kemampuan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari dengan tubuh yang sehat dan bugar. Kebugaran tentu didukung oleh seberapa aktif tubuh dalam melakukan aktivitas fisik sehari-hari. Sayangnya, sebagian besar masyarakat Indonesia belum memiliki kesadaran yang cukup baik untuk meningkatkan aktivitas fisik, sehingga beban layanan kesehatan dalam menangani penyakit tidak menular terus meningkat.

Readmore


Laporan dari International Society for Quality in Health Care (ISQua) 40th, 2024

25jan23

International Society for Quality in Health Care (ISQua) telah menyelenggarakan konfrensi internasional ke 40, tema 'Health for People and Planet: Building Bridges to a Sustainable Future' di Lutfi Kirdar International Convention and Exhibition Centre, Istanbul, Turki, 24-27 September, 2024. PKMK FK-KMK UGM berkesempatan berangkat bersama peserta dari Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan dan Rumah Sakit Pelni untuk mengikuti kegiatan tersebut. ISQua merupakan forum global yang menghubungkan para pengambil kebijakan, lembaga akreditasi, praktisi, akademisi, dan peneliti dari berbagai negara di belahan dunia untuk berbagi pengetahuan, inovasi, pengalaman, dan praktik terbaik dalam upaya peningkatan mutu pelayanan Kesehatan dan keselamatan pasien di dunia.

Terdapat 8 tracks dalam Konfrensi ISQua 2024, yang telah dibahas dalam tiga hari melalui sesi pleno, paralel, short oral, dan lightening talks. Reportase selengkapnya dapat di simak pada link berikut

Readmore


+ ARTIKEL LAIN

The novel coronavirus pandemic has spawned four intertwined health care crises that reveal and compound deep underlying problems in the health care system of the United States. In so doing, however, the pandemic points the way toward reforms that could improve our ability not only to cope with likely future epidemics but also to serve the basic health care needs of Americans.

Pandemi COVID-19 membuat berbagai negara perlu menerapkan agenda reformasi kesehatan. Tak terkecuali bagi Indonesia. Namun hal itu tidak bisa berjalan tanpa adanya kolaborasi sejumlah pihak, evaluasi, monitoring terhadap tata kelola dan pendanaan, serta pembenahan dalam pelayanan dasar kesehatan.

Pemerintah Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang, Selasa (5/1/2021), menyatakan tidak akan menegasikan pelaksanaan surveilans dan disiplin protokol kesehatan kendati proses vaksinasi akan dimulai awal Januari. Vaksinasi tidak bisa berdiri sendiri untuk melawan Covid-19, pelaksanaan surveilans dan disiplin protokol kesehatan tetap perlu dilakukan secara gencar.