IDI: Fasilitas Kesehatan Darurat di Palu Sudah Bisa Dipakai
Jakarta, CNN Indonesia -- Proses evakuasi dan penyelamatan korban gempa dan tsunami Palu, Donggala, dan Sigi masih terus dilakukan.
Tim kesehatan dan kedokteran juga masih terus didatangkan ke daerah bencana. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyatakan fasilitas kesehatan darurat di Palu, Sulawesi Tengah sudah bisa beroperasi menangani korban gempa dan tsunami di daerah itu.
Sekjen Pengurus Besar IDI Adib Khumaidi di Palu, Kamis, mengatakan Mobile Clinic dan RSUD di Palu sudah siap digunakan. Dia juga menambahkan bahwa fasilitas kesehatan ini sudah didukung ketersediaan logistik obat-obatan.
Selain itu, rumah sakit terapung, KRI dr. Soeharso, sudah berlabuh di pelabuhan Palu, sedangkan RS Terapung Ksatria Airlangga yang bertolak dari Kepulauan Alor dan Banda Neira dipastikan akan berlabuh pada Kamis di Donggala.
"Selain itu, PB IDI beserta Baznas akan membuat pos medis di bandara yang berfungsi untuk 'men-screening' kondisi pasien yang meninggalkan atau kembali ke Palu," katanya dikutip dari Antara.
Tim Aju IDI yang sudah diturunkan sejak Sabtu (29/9) mengungkapkan bahwa sekitar sekitar 80 persen korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tenggara membutuhkan penanganan ortopedi.
"Kami sudah menerima laporan tim aju sehingga setibanya di sini, tim IDI dapat segera melakukan tindakan untuk meminimalkan risiko bagi para korban gempa dan tsunami," kata Adib. (chs)
