DINAS Kesehatan Provinsi Bangka Belitung menggelar Rapat Koordinasi Terpadu Pencegahan Pengendalian Penyakit (P2P) dan Kesmas

yang dilaksanakan di Bangka City Hotel Pangkalpinang selama tiga hari sejak tanggal 5-7 April 2018.

Acara ini dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Bangka Belitung Mulyono Su­santo, Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI Elizabeth Jane Soepardi, MPH, DSc dan Sesditjen Kesmas Kemenkes RI dr Kuwat Sri Hudoyo, MS serta seluruh peserta di tujuh kabupaten/kota bidang kesehatan masyarakat & Pencegahan dan Pengendalian Penyakit di Provinsi Bangka Belitung.
Selain dilaksanakan Rakor Terpadu P2P dan Kesmas juga dilakukan penyerahan penghargaan kepada peserta kabupaten/kota yang berhasil melaksanakan program di bidang kesehatan masyarakat.

Penghargaan kepada Dinkes kab/kota sebagai pengelola program kesmas terbaik tingkat Provinsi Kep. Babel tahun 2017 diraih Dinkes Kab.
Bangka dikuti Kota Pangkalpinang dan Kab. Belitung. Dan diantaranya Tim SKDR Kabupaten Bangka yang berhasil meraih penghargaan dengan kategori “Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon Terbaik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 2017”.
Rakor ini mengambil tema “Sinergisme Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam rangka Percepatan Eliminasi TB, Penurunan Stunting, dan Peningkatan Capaian Imunisasi”.
Rakor ini sendiri membahas tiga topik utama yaitu percepatan eliminasi tuberculosis, penurunan stunting dan peningkatan cakupan serta mutu imunisasi.
Kepala Dinas Kesehatan Babel, Mulyono Susanto berharap kepada semua peserta Rakor Terpadu P2P dan Kesmas dapat memaksimalkan kinerjanya dalam mening­katkan mutu kesehatan masyarakat.

“Peran bidang pengenda­lian penyakit dan kesmas adalah sebagai wadah pela­yanan kesehatan promotif dan preventif. Untuk itu menjadi pen­ting bagi kita semua guna mewujudkan keberhasilan pemba­ngunan kesehatan di Bangka Belitung,” tuturnya saat memberikan sambutan.
Selain itu, pada acara ini juga banyak membahas pencapaian program Kesmas antara lain pencapaian kesehatan masyarakat SD TW IV Tahun 2017.

“Dinas Kesehatan Bangka Belitung pada program Gizi Masyarakat di tahun 2017 dengan indikator persentase ibu hamil KEK yang mendapat pemberian makanan tambahan (PMT) berhasil mencapai angka 93,69 persen diatas target nasional senilai 65 persen,” kata Mulyono.
Tidak hanya itu ditambahkan Mulyono masih banyak lagi indikator program lainnya di Dinas Kesehatan Babel yang berhasil meraih persentase diatas rata-rata target nasional. (advertorial/q3/may)

Sumber: http://bangka.tribunnews.com/