PROKAL.CO, SAMARINDA – Mendukung penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah memerlukan terobosan aparatur sipil negara (ASN). Apalagi terobosan itu berkaitan dengan peningkatan kualitas pelayanan mutu kesehatan dan keselamatan pasien.

Sekprov Kaltim Rusmadi mengatakan, Pemprov Kaltim memberikan apresiasi dan penghargaan kepada siapa pun ASN yang melakukan terobosan atau inisiatif dalam pembangunan daerah.

“Terobosan diharapkan bukan sebatas untuk mengikuti Diklat PIM. Tetapi di luar diklat juga perlu dilakukan setiap ASN. Sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah semakin baik. Apalagi terobosan itu terkait mendukung program pelayanan kesehatan masyarakat,” kata Rusmadi selepas menerima kunjungan Project Leader e-PMKP RSUD AWS dr Nurliana Noor di Kantor Gubernur Kaltim, Jumat (24/11).

Rusmadi mendapat penjelasan tentang salah satu program RSUD AWS yakni aplikasi berbasis elektronik yaitu Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (e-PMKP).

Rusmadi menegaskan, siapa saja akan diberikan apresiasi jika memiliki terobosan. Contoh yang dilakukan RSUD AWS guna mendukung kualitas mutu pelayanan dan keselamatan pasien dan mewujudkan rumah sakit se-Kaltim menuju akreditasi nasional maupun internasional. Maka, RSUD AWS membangun aplikasi berbasis elektronik, e-PMKP.

Karena itu, wajib setiap rumah sakit memenuhi indikator-indikator yang telah ditetapkan pemerintah. Sebab, hingga saat ini, untuk mengetahui indikator-indikator dan dilaksanakan oleh setiap rumah sakit di daerah belum dapat diakses secara menyeluruh.

“Jadi, saya harapkan semua ASN wajib memiliki terobosan, apa saja. Apalagi terkait pelayanan terhadap masyarakat, baik kesehatan, kesejahteraan rakyat maupun pendidikan,” jelasnya. (jay/sul/adv/iza/k8)

 

 

 

 

Sumber: http://kaltim.prokal.co/read/news/317943-asn-harus-kreatif.html