Akreditasi Dorong Peningkatan Mutu dan Kinerja Pelayanan
Guna mendorong peningkatan mutu dan kinerja pelayanan puskesmas, Dinas Kesehatan (dinkes) Kabupaten Kotim, menggelar kegiatan workshop audit internal dan rapat tinjauan managemen di Aula Dinkes Kotim.
Kegiatan dalam rangka meningkatkan akreditasi puskesman tersebut berlangsung selama dua hari berturut-turut, sejak 15-16 Juni. Sekretaris Dinkes Kotim, Wignyo Susanto, mengatakan, akreditasi puskesmas merupakan salah satu mekanisme regulasi yang bertujuan untuk mendorong, peningkatan mutu dan kinerja pelayanan puskemas. “Peningkatan mutu pelayanan kesehatan sebagai tujuan utama akreditasi puskesmas. Saat ini ada sebanyak 8 puskesmas yang mendapatkan pendampingan dari tim pendmaping akreditasi,” katanya, Kamis (15/6).
Dijelaskannya, 8 puskesmas yang mendapatkan pendampingan tersebut, 7 diantarannya akan diajukan akan disurvey pada 2017 ini. Sementara itu ada dua puskemas yang saat ini, sudah pada tahapan paska akreditasi, yakni puskesmas Baamang II dan Bagendang, kedua puskemas ini telah dinilai pada 2016 lalu. “Kami harap puskesmas Baamang II dan Bagendang dapat lulus terakreditasi dasar dan tiga tahun ke depan mendapat predikat yang lebih baik,” harapnya.
Dikatakannya, dengan itu, maka puskesmas sebagai pemberi pelayanan kesehatan berorientasi kepada kebutuhan pasien atau pelanggan, tidak membenarkan kebiasaan, namun akan bekerja membiasakan yang benar, sesuai standar. Dia juga mengatakan, perlu dipahami bawa akreditasi tidak menilai tampilan gedung puskesmas, namun lebih kepada proses PDCA di puskesmas, yakni bagaimana puskemas dapat memberikan pelayanan yang masimal dan bermutu kepada pasien atau pengguna jasa layanan, dengan sarana prasarana serta SDM yang ada. Selain itu puskesmas harus memahami tugas dan fungsinya. (aza/end/dar)
Sumber: http://kalteng.prokal.co/